Selasa, 17 Februari 2009

4. LAPORAN ARUS KAS (CASH FLOW)


Cash flow (aliran kas) merupakan laporan keuangan yang menggambarkan sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk (sumber / penggunaan kas) sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode.
Aliran Kas perusahaan terdiri dari 3 bagian yakni :
a. Aliran Kas dari Aktivitas Operasi (Operating)
Yaitu aliran kas yang berhubungan langsung dengan produksi dan penjualan produk / jasa.
Terdiri atas :
  • Pengumpulan kas dari konsumen
  • Pembayaran kepada pemasok
  • Arus kas keluar dari kegiatan operasi lainnya serta pembayaran bunga
  • Pembayaran bunga untuk pajak

b. Aliran Kas dari Aktivitas Investasi (Investing)
Yaitu aliran kas yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan aktiva tetap maupun investasi pada bisnis

lain.

Terdiri atas :

  • Pembayaran kas atas pembelian aktiva tetap
  • Penerimaan kas atas penjualan aktiva tetap
  • Pengeluaran kas untuk melakukan investasi pada bisnis lain
  • Penerimaan kas karena adanya divestasi atas investasi yang ada

c. Aliran Kas dari Aktivitas Pendanaan (Financing)
Yaitu aliran kas yang diperoleh dari pinjaman dan ekuitas.
Terdiri atas :

  • Penerimaan kas dari hutang jangka pendek dan jangka panjang
  • Pembayaran hutang jangka pendek / hutang jangka panjang
  • Penerimaan kas atas pembelian saham
  • Pengeluaran kas atas pembelian saham kembali
  • Pengeluaran kas atas pembayaran deviden

Sumber dan Penggunaan Kas
Sumber :

  • Laba bersih setelah pajak
  • Penyusutan dan pembebanan non kas lainnya bertambah
  • Aktiva berkurang
  • Hutang bertambah
  • Penjualan saham

Penggunaan :

  • Rugi
  • Penyusutan dan pembebanan non kas lainnya berkurang
  • Aktiva bertambah
  • Hutang berkurang
  • Pembelian kembali saham
  • Pembayaran dividen

Mamfaat Informasi Arus Kas

  • Informasi arus kas berguna sebagai indikator jumlah arus kas dimasa yang akan datang, serta berguna untuk menilai kecermatan atas taksiran arus kas yang telah dibuat sebelumnya.
  • Laporan arus kas juga menjadi alat pertanggungjawaban arus kas masuk dan arus kas keluar selama periode pelaporan.
  • Apabila dikaitkan dengan laporan keuangan lainnya, laporan arus kas memberikan informasi yang bermanfaat bagi pengguna laporan dalam mengevaluasi perubahan kekayaan bersih/ekuitas dana suatu entitas pelaporan dan struktur keuangan pemerintah (termasuk likuiditas dan solvabilitas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar